Pertamina Retail tentang sistem tata kerja

PT Pertamina Retail memiliki tiga perusahaan afiliasi dengan rincian sebagai berikut:

• PT Pertamina International Timor (PT Pertamina Patra Niaga (50%); - PT Pertamina Retail (45%); - CTP (5%))
• Pertamina Lubricants Thailand Co, Ltd ( PT Pertamina Lubricants (74%); - Mr. Suphalsilp Kunawiwattananon (25%); - PT Pertamina Retail (1%).)
• Pertamina Gas ( PT Pertamina (Persero) (99,99%); - PT Pertamina Retail (1%).

Kegiatan Usaha PT Pertamina Retail

PT Pertamina Retail melaksanakan kegiatan usaha yang dibagi menjadi dua kegiatan utama,yaitu 

• bisnis retail produk BBM {Fuel Retail) 
• Non BBM {Non FuelRetail). 

Bidang usaha fuel retail merupakan penjualan produk bahan bakar dan pengelolaan SPBU COCO yang tersebar di Indonesia. Bermula dari 26 SPBU, hingga Juni 2017, SPBU yang dikelola perusahaan telah meningkat hingga 150 unit yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Sedangkan bisnisnon-fuelretail meliputi penjualan produk-produk bidang usaha retail non-BBM dimana aktivitas usahanya diselenggarakan secara terpadu di dalam area SPBU yang dioperasikan dan dikelola oleh Perusahaan atau SPBU COCO secara profesional.

Uraian kegiatan usaha PT Pertamina Retail adalah sebagai berikut:

a. Bisnis Retail Bahan Bakar

Perusahaan memasarkan bahan bakar yang diproduksi oleh Pertamina melalui SPBU yang dimiliki dan dioperasikan sendiri (SPBU COCO). Jenis-jenis bahan bakar yang dipasarkan oleh PT Pertamina Retail,yaitu:
1) Premium;
2) Pertalite;
3) Pertamax;
4) Pertamax Plus;
5) Pertamina Dex;
6) Bio Solar;
7) Pertamax Racing;
8) CompressedNaturalGas (CNG); dan
 9) Vi-Gas.

Format bisnis retail bahan bakar yang dijalankan oleh Perusahaan, yaitu:

1) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
SPBU yang dikelola oleh Perusahaan telah dikembangkan menjadi lima macam,yaitu:
(a) SPBU Self-Service;
(b) SPBU Pertamax Series/Bahan Bakar Khusus (Non PSO)
(c) SPBU-T (SPBU Transportable
(d) SPBG (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas)
(e) SPBB (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Bunker).

2) Kerja Sama Operasional
PT Pertamina Retail menawarkan konsep kerja sama pengelolaan SPBU DODO (Dealer Owned Dealer Operated). Pola kerja sama ini terbagi dalam dua skema bisnis, yaitu:
(a) Bagi hasil (sharing margin)
(b) Sewa.

3) Program Pemasaran Penyediaan Bahan Bakar
Program pemasaran penyediaan bahan bakar ditawarkan melalui dua media layanan, yaitu:
(a) RFID (Radio Frequency Identification) Card/ Pertamina Retail Card
(b) Voucher PSO/Non PSO.

b. Bisnis Retail Non-Bahan Bakar

Untuk melengkapi usaha penjualan bahan bakar dan demi menawarkan berbagai layanan yang terintegrasi sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan masyarakat di sekitar SPBU, PT Pertamina Retail turut menjalankan penjualan non-bahan bakar yang terdiri dari:

1) Bright', Berbagai bentuk bisnis Bright:
(a) Bright Convenience Store & Cafe;
(b) Bright Car Wash;
(c) Bright Olimart.

2) Manajemen Properti;
3) Periklanan dan Media Luar Ruang;
4) Promosi dan Kerjasama dengan Pihak Ketiga;
5) Lokasi untuk Usaha ATM & EDC; dan
6) Keagenan Pelumas dan LPG.

 PT Pertamina Retail tidak dapat menunjukkan RJPP tahun 2015-2019 yang lengkap dan telah ditetapkan, yang digunakan sebagai acuan penyusunan RKAP tahun 2016 dan 2017, Permasalahan tersebut mengakibatkan PT Pertamina Retail dalam jangka panjang tidak memiliki arah yang jelas dalam melakukan bisnis perusahaan dan pengembangan usahanya.

Jumlah Pegawai PT Pertamina Retail

1. Kantor Pusat Th 2016  320   orang , th 2017  330   orang
2. Unit Bisnis (Pegawai outsourcing)  Th 2016  5.688 orang   th 2017  5.241 orang 

Unit bisnis yang melakukan kegiatan pelayanan dan penjualan BBM/K pada PT Pertamina Retail adalah SPBU COCO, yakni SPBU yang dimiliki dan dioperasikan sendiri. Jumlah SPBU COCO di tahun 2016 sebanyak 142 dan tahun 2017 sebanyak 150 yang tersebar di 8 wilayah di seluruh Indonesia.Jumlah SDM PT Pertamina Retail yang melakukan pelayanan dan penjualan di unit Business Fueland Gas (BFG) pada tahun 2016 sebanyak 3.826 orang dan tahun 2017 sebanyak 3.920 orang.

SDM yang melakukan pelayanan dan penjualan BBM/K di SPBU adalah Business Unit Head (BUH), Pramuniaga, Kepala Shift, Pengawas, Administrasi, Kasir, Tenaga Keamanan, dan Tenaga Kebersihan  berstatus pegawai tetap PT Pertamina Retail, sedangkan Pramuniaga, Kepala Shift, Pengawas, Administrasi, Kasir, Tenaga Keamanan,dan Tenaga Kebersihan berstatus pegawai tidak tetap. PT Pertamina Retail berkontrak dengan PT Pertamina Training and Consulting, Koperasi Pertamina Retail, dan PT Elgino Cahaya Sejahtera untuk memenuhi kebutuhan SDM di tahun 2015-s.d. Semester 1 tahun 2016. Sedangkan untuk Semester 2 tahun 2016 s.d. Semester I tahun 2017 PT Pertamina Retail berkontrak dengan Koperasi Pertamina Retail, PT Kopertare Mitra Indonesia, PT Elgino Cahaya Sejahtera, PT Peteka Karya Gapura dan PT Megadasa Perdana.